Sunday, December 31, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-38 Irma Christine Siregar Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-38 Irma Christine Siregar Bandung


Tante Irma Christine Siregar yang sering dipanggil Iroh oleh ibu saya adalah tetangga rumah ibu di KPAD beberapa tahun silam. Kenapa dipanggil Iroh ? Saya pun ga paham, mungkin karena sering gegeroh (bebersih basa Sunda) atau ya nama kesayangan aja dari ibu, kan semakin nyunda, semakin cinta ahahah. Ini artinya Tante Irma sudah seperti keluarga kami sendiri sejak dulu. Teman curhat ibu, partner in crime-nya lah bisa dibilang, karena sering bepergian ke sana ke mari berjualan bareng ibu apapun produk yang bisa dijual selama itu halal, mulai dari sosis bratwurst, emas, baju, bahkan dulu juga ibu pernah jualan produk MLM sebelum ada Tiens ya tentu saja. Wah pokoknya semuanya lah, dan Tante Irma selalu menemani dengan setia, wanita tangguh yang juga tomboi ini biasanya yang suka menjadi supir tembak mengantar ibu berjualan ke sana ke mari tadi. Luar biasa ya tenaga wanita itu kalau sudah berjuang habis-habisan di lapangan. Dahsyat !

Saat tahu saya menjalankan bisnis Tiens pun, tante Irma ini langsung bergabung menjadi member dengan type seller, emang senengnya berjualan sama seperti ibu saya tadi. Dan joinnya ini tentu saja setengah dipaksa sama ibu hahahah, intinya percaya saja, kalau ibu sudah ajak artinya buat kebaikan. Harusnya banyak daftar nama dari ibu yang kaya begini ya, saya pasti cepet Diamond hehe. Sayangnya sudah cukup lama juga lost contact sama Tante Irma ini, mungkin sedang ada titik fokus yang lain. Kita doakan saja selalu sehat sukses bahagia di manapun beliau berada. Orang baik pasti akan bertemu orang baik lagi. Semoga nanti di waktu yang tepat, akan aktif menggila di bisnis Tiens dan mendapatkan panggung kemenangannya bersama kami. Aaamiiinnn.


Info kemitraan bisnis Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.






Share:

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-37 Bonita Pratisthana Cimahi

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-37 Bonita Pratisthana Cimahi


Bonita Pratisthana, istri dari adik kandungnya ibu saya di Cimahi ini adalah tante yang selalu mendukung bisnis saya dari dulu, jauh sebelum membangun bisnis Maicih dan sekarang bisnis Tiens. Dari mulai saya bisnis event organizer jaman kuliah, bisnis clothing dan bengkel bareng kakak saya, bisnis tanaman hias,  bisnis pulsa, bisnis furniture, bisnis ternak kucing persia bareng adik saya, atau bisnis apapun lah intinya sih, beliau selalu mendukung, baik membeli produknya, memberi ide, saran, channel bisnis, distribusi, channel pemasok barang, ataupun juga memberi semangat dan dukungan moril. Begitupun di bisnis Tiens Syariah ini, beliau mendukung dengan bergabung menjadi cabang bisnis tiens kami yang ke-37. Walaupun sampai hari ini belum aktif menjalankan bisnis Tiens, tapi dukungan dari keluarga seperti ini sudah cukup untuk menambah energi positif dan daya dobrak perjuangan untuk terus melangkah hingga ke puncak kesuksesan.

Beliau bergabung pun dengan paket produk yang cukup lumayan saat itu, dan membantu saya naik ke peringkat selanjutnya. Ketika beliau bergabung, saya posisi sudah *6 dan dalam proses mengejar kualifikasi reward motor gratis dari Tiens. Pembelanjaan beliau membantu sedikit banyak untuk pengejaran reward tersebut. Alhamdulillah selalu ada jalan untuk orang yang terus bergerak. Semoga kita yang berjuang di bisnis Tiens Syariah selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk konsisten istiqomah berjuang meraih kemenangan. Kemenangan besar diraih dari kemenangan-kemenangan kecil seperti ini, ada cabang bisnis Tiens baru seperti tante saya gabung, walaupun hanya 1 orang dan tidak langsung menjadi member aktif, tapi hal ini membuat kita dan grup bersemangat. Memimpin grup dengan memberi contoh, bahwa menemukan orang untuk bergabung menjadi cabang bisnis Tiens itu mudah dan selalu ada jalan, asalkan kita mau berusaha sesuai koridor sistem yang sudah teruji dan selalu tambah daftar nama baru agar bisnis kita semakin membesar.

Info kemitraan bisnis Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.



Share:

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-36 Achmad Frizal Yuliar Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-36 Achmad Frizal Yuliar Bandung

Om Frizal sudah tidak asing buat keluarga ibu kami, bersahabat sejak lama dengan tante, uwak, dan ibu kami jauh sebelum saya lahir. Bertempat tinggal di daerah Muararajeun Bandung, Pak Achmad Frizal Yuliar adalah sosok kebapakan yang sangat sederhana, anak-anaknya sudah cukup sukses dan mapan bekerja dan berumah tangga di Jakarta, salah satunya bahkan mengikuti perjalanan kami di bisnis Maicih, cukup akrab saling tegur sapa di socmed, terutama jika berkaitan dengan isu sosial dan lingkungan hidup seperti kerjasama Maicih dengan Greeneration Indonesia ataupun Earth Hour.

Om Frizal sendiri terbilang sudah tinggal santai menikmati masa pensiunnya dengan tenang, tapi selalu saja ada kesibukan positif yang beliau coba lakukan, dari mulai olahraga, berdagang, jadi agen kurir pengiriman ke luar kota dan luar pulau, dan hal lainnya. Ketika saya coba ajak bergabung ke bisnis Tiens Syariah pun beliau langsung menyambut baik, ikut pertemuannya beberapa kali baik dari mulai OP, NDT, dan Vision Seminar. Saat pertama kali ikut OP pun beliau langsung memutuskan bergabung di tahap *3 sekitar 2,4 juta rupiah pembelanjaannya untuk kebutuhan pribadi dan mencoba menjualnya ke beberapa rekan. Alhamdulillah terbilang cukup mudah proses mendapatkan cabang bisnis Tiens yang ke-36 ini. Sejauh ini memang om Frizal belum terlalu aktif seperti saya dalam menjalankan bisnis Tiens, karena pilihannya memang begitu sejak awal, tapi beliau menyukai komunitas dan pertemuannya Tiens, sehingga beberapa kali mengikutinya dengan keinginan sendiri tanpa arahan dari saya pribadi.

Om Frizal adalah bagian dari statistik jika di hukum bisnis Tiens adalah orang yang ketika dipresentasi langsung join yaitu hanya 10% saja dari total yang kita ajak. Type user dan seller untuk pengembangan bisnisnya. Bisnis Tiens bisa dijalankan dengan konsumsi produk secara rutin, dan cerita pengalaman pribadi tentang khasiatnya ke lingkungan sekitar, dengan begitu saja seringkali bisnis Tiens ini bisa berkembang pesat, karena produknya yang berbicara dengan sendirinya. Karena produk adalah jangkar bisnis, jika produknya tidak berkhasiat, mau sistem bisnisnya secanggih apapun tentu saja tidak akan menghasilkan income. Tiens produknya berkualitas tinggi, orang seperti Om Frizal yang hanya user sekalipun bisa tetap mendapatkan penghasilan lumayan jika terus konsumsi produknya untuk kesehatan dan bawa terus kemanapun produknya, pasti ada yang bertanya dan akhirnya beli bahkan jadi member aktif seperti saya. Karena saya pun memulai bisnis Tiens ini justru dari kehebatan produknya.

Info kemitraan bisnis dan produk Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.


Share:

Saturday, December 30, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-35 Riky Purwakarta


Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-35 Riky Purwakarta

Riky dari Purwakarta adalah cabang bisnis Tiens yang ke-35 ini terbilang cukup unik. Modusnya tetap sama dengan cabang yang ke-34, saya menyebar pin BBM saya terlebih dahulu di semua socmed yang ada, kemudian terjaringlah salah satunya kang Riky ini, dan tak lama berselang saya undang dia untuk hadir ke GOP Rinaldi New *8 waktu itu, dan alhamdulillah langsung mau hadir, padahal dia kejar dari Purwakarta. Saya pikir luar biasa banget mau mengejar sejauh itu untuk sebuah peluang bisnis, ini artinya orang bagus nih jangan-jangan calon *8 Tiens di masa depan.

Nah yang lebih bikin kagum lagi beres acara pun tanpa pikir panjang langsung gabung ambil paket awal *1 dulu member 99.000 dan belanja 1 box Jiang Zhi Tea. Dan lucunya adalah pembelanjaan tersebut adalah yang pertama dan terakhir kalinya, karena beres join sore hari itu, langsung pulang malamnya ke Purwakarta, dan keesokan paginya BBM saya dengan bilang bahwa kang Riky tidak akan meneruskan bisnis Tiens, karena merasa tidak mampu, tidak cocok, dan nada negatif lainnya. Aneh banget ya, dari awalnya positif banget bahkan sikap yang ditunjukkan begitu dahsyat sampai mengejar acara pertemuan Tiens di Bandung, tapi besoknya langsung negatif. Dan sampai hari ini pun ga tau keberadaannya di mana, BBM hilang, nomernya ganti, seperti menghindari saya. Padahal apa salah saya coba ? Dia yang mau kejar peluangnya, saya berikan informasinya, dia join tanpa paksaan, ya aneh lah. Ada-ada saja cerita aneh di perjalanan menuju sukses di Bisnis Tiens. Suatu saat anda pun akan mengalaminya. Keep on going ! Jalan terus, bakal banyak cerita unik lainnya. Karena memang hilang dari peredaran sejak join di awal tahun 2015, saya tak punya fotonya sampai hari ini, jadi saya gantikan dengan foto salah satu tempat di Purwakarta yang cukup terkenal dan monumental. Tiens Purwakarta sendiri lagi hot banget untuk dikembangkan, untuk teman-teman yang di areal Purwakarta bisa kontak kita untuk bangun momentum besar Tiens Syariah. Semoga penuh berkah.

Info bisnis dan produk Tiens hubungi 081395000999 line bobmerdeka.




Share:

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-34 Sri Setianingsih Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-34 Sri Setianingsih Bandung

Sri Setianingsih asal Bandung atau Sri Mini di profil picture BBM-nya ini adalah orang yang saya tidak pernah kenal sebelumnya alias prospecting kalau di istilah bisnis MLM Tiens. Saya mendapatkannya dengan cara prospecting online yaitu menyebar pin BBM saya di semua socmed channel yang saya milki. Kurang lebih isinya seperti ini : 'Add pin BBM BOB999 untuk info bisnis dan produk Maicih'. Awalannya memang Maicih karena saya yang punya Maicih lah jelas hehe, mungkin tidak bisa diduplikasi, tapi inilah caranya saya membangun bisnis Tiens di awal, saya beri tahu di sini apa adanya. Teman-teman bisa modifikasi sesuai dengan situasi kondisi keadaan dan latar belakang masing-masing, serta konsultasi ke upline leadernya ya buat yang sudah join. Kalau yang belum join mari merapat, nanti saya ajarin hehe. Tujuan utamanya adalah terus menambah daftar nama sebanyak mungkin, bukan untuk langsung presentasi. Teh Sri Mini ini pun ga langsung saya ajak ketemuan untuk presentasi, karena buat saya yang penting daftar namanya bertambah kemudian saling kenal dulu, baru enak ngobrolnya nanti. Dan benar saja, setelah beberapa minggu kenal lewat BBM, teh Sri Mini ini bertanya seputar bisnis Tiens yang saya selalu coba ganggu ke semua kontak BBM saya dengan profil picture saya yang terus bergonta-ganti seputar produk dan bisnis Tiens. Karena sudah bertanya, ya haram hukumnya kalau tidak dijawab kan haha, akhirnya saya jawab mengenai bisnis Tiens secara singkat, biar makin penasaran hingga saya bisa  undang ke GOP Pak Handry Wiguna waktu itu di Januari 2015 di Hotel Vio Pasteur waktu itu. 

Alhamdulillah setelah beres GOP Pak Handry Wiguna, Teh Sri Mini responnya positif dan langsung memutuskan untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga bisnis Tiens Syariah, saat itu langsung bergabung dengan mengambil paket produk Spirulina, Zinc, dan Jiang Zhi Tea. Ternyata dia bilang bahwa produknya sudah cukup familiar di teman-temannya ada yang pakai, cuma ga tau bahwa ini tuh ada bisnisnya dan kalau jadi member lebih menguntungkan. Ini menjadi indikasi juga bahwa begitu banyak di luaran sana yang sudah tahu tentang produk Tiens, tapi belum tahu ada bisnis Tiens yang bisa dijalankan secara sederhana di paruh waktu. Tugas kita sebagai distributor Tiens aktif untuk menjelaskannya ke sebanyak mungkin orang. Banyak orang yang berpikir bahwa bisnis ini susah, padahal sungguh sangat mudah. Yang penting kita mau terus lakukan 7 langkah sukses, 7 kebiasaan, dan 3 prinsip dasar. Pakem 773 ini tidak bisa dijelaskan di blog ini secara gamblang, karena butuh waktu untuk menjelaskan per bagiannya. Kalau mau ayo kita ketemu langsung aja ya hehe. Oiya karena Teh Sri Mini lost contact, kemudian pin BBM nya pun sudah berganti, saya tidak menemukan fotonya dengan search di Google Image dan socmed lainnya, tapi ada dokumentasinya di mana saya sedang follow up undangan yang hadir ke GOP Pak Handry Wiguna saat Januari 2015, dan salah satunya ada Teh Sri Mini, kalau tidak salah yang memakai kerudung kuning, baju hijau. Mudah-mudahan benar. Ya lumayanlah ya masih tersisa dokumentasinya untuk menjadi bukti dan inspirasi teman-teman yang baca blog ini, bahwa bisnis Tiens ini sangat sederhana.

Info kemitraan bisnis dan produk Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.




Share:

Friday, December 29, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-33 Sylvana Tridayanti S SI Bekasi

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-33 Sylvana Tridayanti S SI Bekasi

Saya dapatkan cabang bisnis Tiens ke-33 ini saat mengejar kualifikasi Success Trip Thailand di akhir tutup buku Desember 2014. Sylvana Tridayanti alias Teh  Vanty saya sering memanggilnya ini adalah pelanggan setia Maicih sejak kemunculannya di 2010, selalu aktif di socmed Maicih comment, like, dan tentu saja sering beli produk Maicih selama 4 tahun tersebut. Saya pribadi awalnya sudah mentok kejar siapa lagi untuk berusaha mengejar trip ke Thailand, syaratnya masih lumayan jauh, dan rasanya daftar nama sudah habis saya presentasi, karena memang di awal saya benar-benar presentasi secara sporadis semuanya dihajar hehehe, dengan cara yang professional tentu saja. Tapi bisa dibayangkan selama kurang lebih 6 bulan saya berusaha untuk presentasi ke 3 orang berbeda setiap harinya, kalau dijumlah itu lebih dari 500 orang yang coba saya kontak, walaupun tidak semuanya pada akhirnya bisa bertemu langsung, ada juga yang namelist basi istilahnya, maksudnya jika kita sudah presentasi ke 1 orang, dan orangnya merespon negatif kemudian punya cukup berpengaruh, dia yang akan menyebarkan info bahwa kita bisnis Tiens, dan rekan yang lain ga mau ketemuan sama kita, padahal bisnisnya seperti apapun belum tau dengan jelas, seringkali seperti itu ya masyarakat Indonesia terjebak dengan stigma negatif. Tapi kita sebagai distributor Tiens tetap harus melihatnya secara positif, karena goal utama kita bukan untuk membuat orang join ke bisnis Tiens, tapi goal kita adalah sebanyak mungkiin orang tahu bahwa kita pebisnis Tiens yang aktif, jadi dengan ada oranga yang menyebarkan info kita di Tiens walaupun terasa negatif, goal kita sudah tercapai. Terkenal dan dikenal sebagai pebisnis Tiens, apapun istilahnya, mau tukang jamu, tukang obat, mantri herbal, tukang MLM, ya apapun itu hehehe.

Kembali lagi ke teh Vanty, karena merasa sudah habis daftar nama tadi, saya coba lihat-lihat di socmed siapa lagi yang belum dipresentasi atau mungkin ada yang terlewat, dan inilah yang dinamakan mestakung semesta mendukung. Saat itu saya kebetulan melihat teh Vanty sedang comment di Instagram Maicih, langsung deh saya DM kenalan menyapa bahwa saya yang punya Maicih, dan sudah tentu modus berikutnya ngajak ketemuan untuk coba menawarkan bisnis Tiens. Alhamdulillah responnya positif, beliau jawab ya boleh aja Om Bob jelaskan bisnisnya, dateng aja ke rumah kalau pas kosong jadwalnya, yang saya tidak tau bahwa rumahnya ini adalah di Bekasi, saya maen iya iyain aja hahahaha. Singkat cerita, saya samperin lah ke rumahnya di daerah Cibitung sana, masih belum kenal tuh daerahnya pada saat itu, karena belum sering, kalau sekarang sih udah khatam banget hehe. Nah langsung cerita ngobrol-ngobrol soal Tiens, ternyata beliau cukup paham mengenai Chitosan, Calcium, dan kegunaan serta manfaat produk Tiens ini sudah tidak asing. Pertama karena ibunya berprofesi sebagai bidan yang bersinggungan langsung dengan dunia kesehatan setiap harinya, kemudian yang kedua emang teh Vanty ini mengajar sebagai guru SMA di Cikarang dan jurusan IPA ya bukan IPS kaya saya dulunya, jadi sedikit banyak mengerti benar tentang ilmu-ilmu di dunia farmasi dan biologi. Terlebih lagi ternyata Tiens ini sudah cukup dikenal di Bekasi, pernah mengalami masa keemasannya di 2007-2010, namun sekarang sulit katanya untuk mendapatkan produk Tiens, wah makin semangat saya menjelaskannya bisnis Tiens yang terbaru. Dan Alhamdulillah saat itu Teh Vanty langsung join, dan cukup membantu menambah syarat menuju Success Trip Thailand di 2014. Just do it. Lakukan saja terus bisnis Tiens ini, Allah yang akan berikan hasilnya dari arah yang tak terduga, dari hal yang tidak pernah kita sangka seperti cerita dengan Teh Vanty ini, cabang bisnis Tiens (frontlline) pribadi yang ke-33. Sampai hari ini pun masih terus belanja secara rutin sebagai pelanggan Tiens tetap. Mungkin pada waktunya yang tepat akan aktif juga. Semoga saja kita doakan ya.

Info kemitraan bisnis Tiens hubungi 081395000999 line bobmerdeka.


Share:

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-32 Asri Permatasari Cianjur

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-32 Asri Permatasari Cianjur

Mengenal Bu Asri ini dari beberapa relasi karena saya tidak langsung mengenalnya namun dari tetangga rumah ibu saya dulu di KPAD yang punya warung di dekat rumah yaitu Pak Sentot Suwardi, kemudian ada ponakannya Pak Frengky yang kemudian punya mitra bisnis di Cianjur yaitu Pak Kris, yang punya istri ya bu Asri ini hehe. Berapa kali tuh sampai dapat, Pak Frengky-nya sendiri sampai hari ini belum join bisnis Tiens, tapi malah bu Asri Permatasari jadi cabang bisnis Tiens Syariah kami yang ke-32. Begitulah teknik gali daftar nama yang diajarkan oleh tim bisnis kami di Tiens Indonesia, jika kita punya rekan atau teman yang belum mau bergabung ke bisnis Tiens atau menjadi user / pelanggan produk Tiens, kita jangan berhenti dengan putus asa menyerah oleh hasil tersebut, tapi coba follow up gali relasinya siapa tau ada yang membutuhkan bisnis ataupun produk Tiens.

Bu Asri sendiri pun tidak langsung join, bahkan ketika pertama kali saya coba kontak di Facebook Messenger untuk janjian ketemuan, Bu Asri menolak secara halus dengan menunda ketemuan, ini saya pahami karena dia sudah bergabung di bisnis MLM lain. Nah lalu bagaimana akhirnya bisa bergabung ke member Tiens ? Sebenarnya Bu Asri ini pun bergabung bukan karena bisnisnya, namun niat menolong saudaranya yang punya masalah kesehatan yang cukup serius, yaitu kelenjar getah bening yang mengarah ke kanker. Saudaranya ini sudah berobat ke beberapa pengobatan  baik medis barat maupun alternatif lainnya, belum kunjung mengalami kesembuhan. Sehingga mau mencoba ikhtiar dengan herbal Tiens karena melihat saya sebagai distributor Tiens yang aktif dan tau ada beberapa testimoni kanker yang sembuh dengan jalan usaha pakai produk Tiens.

Waktu itu belanjanya cukup banyak sekitar 3 juta lebih, dan kalau harga konsumen jauh lebih mahal 15%, saya menyarankan untuk saudaranya saja jadi member Tiens, tapi tidak mau karena alasan hanya ingin produknya saja, dan akhirnya bu Asri yang berpikir taktis untuk menjadi member Tiens, anggap saja ini kartu diskon member, udah gitu aja. Karena tidak mungkin kalau bu Asri menjalankan bisnis Tiens saat ini, karena sudah menjadi leader di MLM lain yang digelutinya sebelum ketemu saya dengan bisnis Tiens Syariah. Ini juga jadi pembelajaran saya pribadi bahwa rejeki itu bisa di mana saja, seperti contohnya bu Asri Permatasari ini pertama orang Cianjur, bahkan saat join pun hanya lewat telpon karena kebutuhan produk yang mendesak, langsung transfer begitu saja beres telpon, kemudian bu Asri ini dari gali relasi daftar nama, dan yang terakhir bu Asri sudah menjadi leader di bisnis MLM yang lain, bukan penghalang untuk jadi member Tiens, jika memang Allah sudah berkehendak, bahkan tanpa presentasi sama sekali, ingat tadi bahwa saya mau ketemuan pun belum jadi-jadi terus hingga hari ini. Namun untuk gabung ke bisnis Tiens menjadi membernya itu urusan lain, bisa duluan ya, ini luar biasanya bisnis Tiens, yang penting kita sempurnakan ikhtiarnya. Ada Allah SWT yang mengatur semuanya, percaya saja bahwa kita bakal diberi oleh-Nya selama kita kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Insha Allah.

Info kemitraan bisnis Tiens hubungi 081395000999 line bobmerdeka.


Share:

Wednesday, December 27, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-31 Novi Indriany Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-31 Novi Indriany Bandung


Bu Novi Indriany dan suaminya Pak Ardi langsung klik bergabung kepada bisnis Tiens karena kebutuhan akan produknya, beberapa rekannya ada yang membutuhkan produk Tiens untuk kesehatannya. Bu Novi adalah referensi nama alias gali daftar nama dari teman SMA, yang kenal dengan teman komunitasnya di otomotif, nah Bu Novi ini kakaknya dari temennya temen SMA saya ini. Jadi dari temen ke temen judulnya. Bu Novi sendiri adalah saksi bahwa bisnis Tiens Syariah ini terus berkembang, bahkan menjadi saksi sejarah langsung ketika Bapak Naga Sugara dan ibu Zela membangun bisnis Tiens ini di awal tahun 2001 saat masih mengajar di UNPAR Bandung, kebetulan bu Novi ini adalah teman seangkatannya bu Zela. Cuma saja saat itu bu Novi sendiri belum tertarik bergabung menjadi member Tiens, baru 13 tahun kemudian ia tertarik menjadi member, ini adalah bukti bahwa bisnis Tiens terus berjalan, dan masalah join ke bisnis Tiens itu adalah masalah timing dan kecocokan. Bisa saja saat itu Bu Novi belum waktunya untuk gabung ke Tiens, atau bisa jadi belum cocok pada kondisi di tahun 2001, saat masih duduk di bangku kuliah.

Tugas kita adalah terus ikhtiar, hasil semua hanya Allah yang bisa menggerakkan hati orang untuk berbabung. Yang penting kita sempurnakan ikhtiar dengan kerja keras dan kerja cerdas. Seperti bu Novi ini menjadi cabang bisnis ke-31 justru saya dapatkan bukan karena proses presentasi pada umumnya, tapi karena Allah memberikan timing yang tepat dan dari jalan yang tidak terduga. Bu Novi ini berteman dengan saya juga di socmed Facebook, dan dia kontak saya karena butuh produk Tiens untuk kesehatan pribadinya saat itu sedang hamil trimester 2 kalau tidak salah, kemudian beberapa temannya Pak Ardi juga membutuhkan proruknya, Bu Novi melihat saya aktif di Tiens dari Facebook sehingga ia langsung bertanya gimana cara mendapatkan produknya dan gimana caranya jadi member. Bu Novi sendiri sudah join beberapa MLM sehingga secara prosedur dan keuntungan jadi member kurang lebih sedikit paham. Dan di 2014 akhir langsung join promo *4 sekitar 4 juta rupiah. Alhamdulillah Bu Novi posisinya sekarang sudah *6 Platinum menuju *7, menjalankan bersama Pa Ardi semoga dimudahkan menuju *8 nya. Bu Novi dan Pa Ardi ini member Tiens type seller, pendekatan prospeknya ke arah produk, dan menjalankan di sela-sela waktu saja, karena Pa Ardi sendiri masih sangat aktif di kerjaannya, sedangkan bu Novi sebagai full-time ibu rumah tangga. Salut buat mereka berdua yang tetap meluangkan waktunya untuk membangun bisnis Tiens Syariah. Semoga penuh berkah.


Info kemitraa bisnis MLM Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.



Share:

Sunday, December 24, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-30 Ali Mustofa Ponorogo Hongkong

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-30 Ali Mustofa Ponorogo Hongkong


Mengenal seorang Ali Mustofa ketika masih tinggal di rumah ibu di KPAD Gegerkalong. Pak Ali adalah saudara dari istrinya Pak Sentot Suwardi yang punya kios di dekat Masjid At-Taqwa KPAD Gegerkalong. Saya dan keluarga ibu sering banget belanja kebutuhan pokok di situ seperti sembako pada umumnya plus rokok sih ya ini konsumsi setiap hari keluarga kami. Beruntunglah saya bisa berhenti merokok sekarang hahaha. Nah karena sering belanja di sana, akhirnya bisa kenal juga dengan Pak Ali. Sebenernya lama sekali tak bertemu dengan Pak Ali sejak kami membangun bisnis Maicih, dan setahu saya pun Pak Ali kembali ke kampung halamannya di Ponorogo untuk mencari lapangan pekerjaan ataupun peluang bisnis di sana. Desa Nglayang Kampung Ngabel kalau tidak salah nama tempatnya, karena saya dan kakak adik saya duu pernah main ke Ponorogo ke tempatnya Pak Ali, saya pribadi ketagihan nasi pecel dan tempe yang super enak di kota Reog ini.



Pak Ali Mustofa bisa berkenalan dengan bisnis Tiens sudah cukup lama, sebelumnya sudah jadi member di grup lain yang sudah tidak aktif bertahun-tahun lamanya, lost contact dengan semua upline leadernya, sehingga ketika saya ajak bisnis Tiens, sedikit banyak Pak Ali sudah paham mengenai seluk beluk bisnis Tiens ini. Yang membedakan dengan bisnis Tiens dulu dengan sekarang adalah dari sisi marketing plan Tiens yang sudah mendapatkan sertifikat Syariah dari Majelis Ulama Indonesia. Dari sisi bisnis syariah, ini membuat kita yang mau menjalankannya bisnisnya lebih tenang. Point ini juga yang membuat Pak Ali bergabung kembali ke bisnis Tiens di grup kami. Pak Ali sendiri tidak saya presentasi langsung dengan bertemu tatap muka ketika join di 2014 akhir, hanya saja saya telpon bikin janji temu untuk nantinya presentasi bisnis Tiens, tapi ketika itu posisinya beliau lagi di Kalimantan, luar biasanya Pak Ali langsung join tanpa banyak mikir, dan langsung cari stokis dan pertemuan terdekat di sana. Inilah ciri calon orang sukses, take action ga hanya rencana dan rencana doang. Dan tentu saja beliau bulat untuk memulai bisnis Tiens tanpa presentasi langsung, karena memang sudah ada pengalaman sebelumnya, saya hanya memberi update info mengenai Tiens yang sudah menjadi Tiens Syariah dari sisi legalitas dan hukum bisnisnya. Sehingga beliau langsung siap bergabung, terlebih beliau pikir kali ini upline-nya adalah saya yang memang mau serius jalankan bisnis Tiens plus upline leader Pak Handry Wiguna yang ketika itu sudah berperingkat Gold Lion, salah satu peringkat prestisius di Tiens Indonesia. Ditambah lagi reward tertinggi sebentar lagi akan didapatkan, yang memang pada awal tahun 2015 terbukti itu terjadi, Pak Handry resmi jadi pemenang Villa reward 100,000 USD. Sebuah pencapaian yang tidak main-main, ini artinya beliau mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk membantu semua grupnya yang mau serius untuk sukses di bisnis Tiens Syariah.



Bentuk support seorang Handry Wiguna ini  sungguh tidak main-main. Kami beruntung banget punya sponsor tercinta seperti beliau. Ini terbukti untuk Pak Ali Mustofa itu sendiri, cabang bisnis Tiens kami yang ke-30. Ceritanya itu begini.. Lama berselang Pak Ali sejak join di akhir 2014 belum terlalu aktif untuk mengembangkan bisnisnya, karena sedang ada sekolah dan tinggal di asrama yang dipersiapkan untuk kerja di Hongkong, praktis emang ga bisa kemana-kemana, yang bisa diprospek hanya yang ada di situ,j adi performanya emang belum terlalu bagus. Di asrama ini sendiri Pak Ali dituntut fokus belajar bahasa Mandarin dan skill lainnya yang diperlukan untuk nantinya berkarya di Hongkong. Kurang lebih setahun kemudian akhirnya Pak Ali kerja di Hongkong, selama 1 tahun itu pun tetap ada dalam grup WA Tiens Diamond, grup khusus yang dibuat oleh Pak Handry Wiguna untuk komunikasi dan informasi update bisnis Tiens grup jalur Diamond-nya yaitu kami semua. Dan di sinilah terlihat bahwa beliau serius membina grupnya untuk sukses, ketika Pak Ali akhirnya berangkat ke Hongkong, Pak Handry Wiguna memberikan arahan untuk info stokis dan pertemuannya di sana. Kebetulan grup beliau di Hongkong pun sudah cukup besar, ada banyak *8 dan Lion Above bahkan beberapa penerima cash reward. Yang paling luar biasa adalah ketika Pak Handry mengisi Vision Seminar di Hongkong, Pak Handry yang sudah Diamond di 2016 akhir ini tetap menyempatkan bertemu Pak Ali Mustofa untuk coaching dan memberikan konsultasi agar bisnis Tiens Pak Ali bisa berkembang walaupun kerja di Hongkong. Alhamdulillah hari ini sudah mulai bertumbuh grup Hongkong dari Pak Ali yang kemudian menyebar juga ke saudara-saudaranya yang ada di Taiwan, Ponorogo, Jakarta, Bekasi dan juga Bandung. Semoga terus bertumbuh jaringannya mengakar hingga ke seluruh penjuru negeri. Maju terus Pak Ali Mustofa !
Info kemitraan bisnis Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.



Share:

Thursday, December 14, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-29 Christian Hadi Pratomo Edo Bekasi Jakarta

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-29 Christian Hadi Pratomo

Christian Hadi Pratomo atau yang lebih akrab disapa Edo ini adalah seorang mantan pengusaha konvensional dan pelatih futsal di Bekasi dan Jakarta. Edo tidak pernah mengenal saya sebelumnya secara langsugn, walaupun emang dia adalah salah satu reseller Maicih berprestasi yang mendapatkan banyak keuntungan pada jamannya di tahun 2010 hingga 2013. Bahkan dari keuntungannya berjualan di Maicih di Bekasi-Jakarta, ia bisa beli mobil dan juga membantu membangun rumah kost orang tuanya untuk disewakan menjadi aset passive income. Jiwa bisnisnya pun tidak berhenti di situ, ia mengembangkan banyak bisnis lainnya yang berhasil dengan omset tidak sedikit, di angka ratusan juta setiap bulannya, seperti usaha sepatu olahraga, toko baju jersey bola, hingga kedai makanan ia jabani semuanya. Di sela semua bisnisnya ini dia menyalurkan hobinya dengan membina anak-anak SMA bermain futsal, di ajang yang profesional, ikut kompetisi se-Jabodetabek, ya pokoknya futsal yang serius, bukan kaya saya ya kalau futsal hanya untuk mengurangi lemak haha.

Yang membuat Edo bisa berkenalan dengan saya adalah karena anak ini sok akrab, SKSD Sok Kenal Sok Deket, tiba-tiba saja add pin BBM saya entah dari mana, mungkin karena saya share juga sih di Twitter kala itu, tapi ya ga sering juga saya share nomer ataupun pin BBM saya waktu duu, kalau sekarang sih agak murahan ya, sepertinya pengen dikontak semua orang biar bisa presentasi Bisnis Tiens hehe. Kembali ke topik, Edo ini terusik dengan profil picture saya di BBM bersama leader-leader Tiens Miracle grup Diamond Pak Handry Wiguna. 

yang ini nih fotonya

Foto ini menjadi begitu bersejarah buat Edo dan saya pribadi, foto ini bisa dikatakan butterfly effect untuk kehidupan Edo di masa depan. Karena dengan saya pasang foto ini di BBM, Edo jadi bertanya: 'Pak Bob, itu training bisnis apa ?' Sebuah pertanyaan sederhana yang bisa mengubah banyak kejadian berikutnya. Saya jawab saja ini bisnis baru saya bersama beberapa rekan di Bandung, kalau kamu mau tau boleh kok, maen aja ke Bandung, nanti saya jelaskan. Gilanya lagi dia mau datang ke Bandung untuk sekedar tahu apa bisnisnya dan seperti apa training yang saya ikuti di foto tersebut di atas. Ternyata belakangan saya mengetahui fakta bahwa Edo ini orang yang menyukai seminar, training, pertemuan motivasi, komunitas positif. Jauh sebelum mengenal bisnis Tiens ia sering menghadiri seminar-seminar bisnis di luaran. 

Singkat cerita Edo akhirnya datang ke Bandung dengan beberapa rekan bisnisnya, saya ajak ketemuan di Maicih Baso, tapi saya datangnya super telat sehingga mereka menunggu saya 2 jam lebih, sejak awal pertemuan udah dikerjain ya nasib nih Edo hehe. Ngobrol-ngobrol sedikit saat itu di Maicih Baso, karena waktunya mepet ke Home Meeting rutin di rumah Ciumbuleuit, saya ajak mereka ke rumah biar sekali jadi presentasinya. Ketika datang, Edo melihat komunitas bisnis Tiens yang sudah saya bangun beberapa bulan sebelumnya, ada Pak Kapten Sudarso, Ocha Lakoca, dan beberapa undangan lain yang hadir. Dari Home Meeting inilah Edo dilahirkan ke bisnis Tiens, ketika itu responnya langsung positif dan siap meramaikan bisnis Tiens di daerahnya. Bahkan dia bilang dengan pedenya bahwa dia siap menjoinkan banyak rekannya yang paket 5 juta. Dia bilang sangat enteng, seolah bisnis ini sangat mudah di tangannya. Luar biasa banget ya pemikirannya alias songong berat haha. Cuma Edo mengejar waktu karena ada janji bersama anak-anak didik futsalnya di Bogor kalau ga salah, Edo langsung pamitan pulang, sehingga belum sempat follow up berkelanjutan untuk menjelaskan cara jalan bisnis Tiens, langkah-langkah membangun home meeting dan lain sebagainya. Walaupun keesokan harinya Edo tetap keep contact via BBM dan langsung transfer paket membership Tiens yang 5 juta. Alhamdulillah dapat cabang bisnis Tiens yang ke-29.

seberes home meeting

Tapi karena kesibukannya dia di bisnis konvensional dan menjadi pelatih futsal, sepertinya bisnis Tiens ini menjadi prioritas yang ke-237. Bisa dihitung dengan jari dia datang ke Bandung untuk konsultasi bisnis Tiens kepada saya, pertama saat TAC 2015 Pak Handry Wiguna diumumkan sebagai peraih Villa Reward, kemudian NDT di Bandung, udah itu saja yang saya ingat. Dan itu pun tidak maximal, karena ia ke Bandung sekalian bertemu rekannya yang lain untuk urusan bisnis konvensionalnya. Bahkan luar biasanya ini anak, ada orang yang mau join ke bisnis Tiens dari relasinya dia pending berbulan-bulan, karena ia bilang belum fokus di sini ke orangnya, jadi lebih baik jangan join dulu, nanti saya ga bisa urus. Maksudnya sih baik ya, tapi parah bangetnya itu dari sisi ketika orang lain kesulitan mendapatkan downline, ia malah menolaknya. Luar biasa dan biasa di luar emang hahaha.
















Selama 8 bulan kemudian pun bahkan Edo tidak menunjukkan performa terbaik di bisnis MLM Tiens, saya pikir orang ini pun ya hanya omdo karena di awal kan dia bilang akan menjoinkan banyak orang yang 5 juta, nyatanya sampai 8 bulan ga ada pergerakan omset sama sekali. Ah saya pikir sudahlah, mungkin bukan orang yang tepat. Sampai di satu titik ada pertemuan GOP Pak Rudy M Noer di Bekasi, saya belum pernah melihat salah satu upline leader favorit ini bicara mengenai success story-nya, sehingga saya kejar ke Bekasi dengan mencoba mengundang juga beberapa relasi termasuk saya mencoba ketemu Edo dan mengajaknya ke GOP ini. Di moment inilah, saya baru tau ternyata Edo ini adalah salah satu calon Diamond di masa depan, ternyata selama ini saya pikir tidak pernah aktif, beberapa kali ia secara mandiri hadir ke OP Bekasi dan Vision Seminar Jakarta. Cuma yang membuatnya tak mendapatkan hasil secara signifikan, karena ada masalah konvensional yang begitu berat sehingga fokus di bisnis Tiens menjadi sulit. Namun setelah dari pertemuan GOP Rudy M Noer ini justru melihat jawaban dari persoalannya, bahwa bisnis Tiens menjadi solusi dari kesulitan yang sedang ia alami. Di situlah ia mengambil komitmen untuk serius menjalankan bisnis Tiens hingga garis finish, menyelesaikan hingga tuntas ke puncak kemenangan. Hari ini Edo adalah salah satu leader kami yang setia pada proses, terus bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh, kuat, dan mengayomi grupnya dengan contoh teladan sebagai pebisnis yang on system, militan, dan memiliki daya jelajah tinggi. Insha Allah Edo adalah calon *8 kami di 2018. Kita doakan saja Edo dan grup menjadi salah satu bukti nyata kesuksesan di bisnis Tiens Syariah.

Info kemitraan bisnis dan produk Tiens hubungi 081395000999 line bobmerdeka.


Share:

Wednesday, December 13, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-28 Rimba Yudhamanggala Cimahi

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-28 Rimba Yudhamanggala Cimahi

Rimba Yudhamanggala adalah seorang pengusaha kuliner asal kota Cimahi, bisa dibilang bahkan salah satu kompetitor sehat di bisnis snack Jawa Barat. Memang cemilan yang dia produksi tidak pedas, tapi tetap saja mengambil ceruk pasar cemilan, di mana itu adalah lapaknya kami berjualan Maicih hehe. Gorila Snack, brand milik Rimba ini adalah keripik pisang kenamaan yang inovatif kebanggaan anak muda Jawa Barat, dia sukses membuat jaringan reseller Gorila di seluruh Nusantara. Sebuah kualitas yang jarang dimiliki oleh anak muda zaman now ya, mental pengusaha, mindset pola pikir yang benar dalam menghadapi zaman serba cepat seperti ini, yaitu memperbanyak lapangan pekerjaan, membangun jaringan bisnis yang kuat, bukan sekedar mencari pekerjaan jadi karyawan di instansi tertentu.

Saya pribadi pun bangga bisa berkenalan langsung dengan Rimba ini, kalau tidak salah saya mendapatkan nomer kontaknya ini via Twitter saat itu di penghujung tahun 2014. Saya mengajak Rimba dan rekannya Dean untuk hadir ke Home Meeting rutin di rumah kami di Ciumbuleuit. Saya jelaskan bisnis Tiens ini kepada beberapa yang hadir saat itu termasuk Rimba, namun sepertinya hanya Rimba dan Dean yang positif menangkap peluangnya untuk join ke bisnis Tiens yang penuh dengan nilai kebermaknaan ini. Seminggu kemudian Rimba langsung bergabung di paket yang 3 juta an, dia juga langsung mau mencoba mengembangkan bisnis Tiens ini lewat jejaring sosial media dan keahlian timnya di internet marketing. Bahkan saat beli produknya, Rimba langsung bidik pasar peninggi badan Tiens yang populer kala itu, karena ia tahu bagamaina cara memainkannya. 

Sempat beberapa omset jutaan tercipta di 2 bulan pertama semenjak Rimba bergabung. Namun sayang memang karir di bisnis Tiens-nya terpaksa tidak diteruskan saat di tahun 2015, karena fokusnya Rimba dan kawan-kawan waktu itu adalah membesarkan bisnis konvensionalnya yaitu Gorila Snack dan beberapa bisnis lainnya. Saya pun menghargai keputusannya dan tim, karena kita adalah partner bisnis bukan hubungan bos atasan-bawahan, sehingga tidak pernah bisa sedikitpun memaksakan kehendak pada mitra bisnis kita di Tiens. Semua digerakkan oleh kepemimpinan yang baik dan impian yang kuat. Itu yang selalu diajarkan dengan contoh setiap harinya dari mentor bisnis Tiens kami Diamond Gold Lion Bapak Handry Wiguna. Beliau selalu mengarahkan timnya untuk sukses dengan cara yang benar, elegan, dan profesional.

Namun selama 1-2 tahun kurang lebih itu saya berusaha untuk tetap menjaga hubungan, membina relasi, sesekali memberikan informasi mengenai perkembangan bisnis Tiens Syariah yang terbaru ataupun pertemuan bisnis terdekat. Pernah beberapa kali Rimba datang ke Bumi Maicih untuk ngobrol curhat mengenai bisnisnya bersama rekan-rekan, dan saya pribadi pun selalu mengamati pergerakan branding, marketing, serta jaringan bisnisnya Gorila Snack baik secara offline maupun online. Saya melihat perkembangannya luar biasa meningkat dan melesat, saya melihat Rimba pun menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mapan dalam membangun bisnis. Seorang anak muda yang bermental baja, siap bangkit lebih banyak daripada jatuhnya. Beruntung bisa dipertemukan lagi  oleh Allah SWT belum lama ini dan ketika bertemu yang membuat saya semakin bersyukur ternyata Rimba dan tim mau mencoba lagi bisnis Tiens, kali ini dengan tim yang lebih solid dan kekuatan serta pengetahuan yang lebih baik. InshaAllah semoga menjadi titik awal berkembangnya bisnis Tiens Syariah di Cimahi dan sekitarnya, hingga meluas ke seluruh Jawa Barat. Tunggu saja tanggal mainnya ya, semoga menjadi salah satu titik fokus kami menuju Gold Lion. Aamiiinn.

Info kemitraan bisnis dan produk Tiens hubungi 081395000999 line bobmerdeka.




Share:

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-27 Dr. I Ketut Adi Purnama Kapolsek Cinambo Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-27 Dr. I Ketut Adi Purnama Kapolsek Cinambo Bandung

Mengenal sosok seorang Dr. I Ketut Adi Purnama ini ketika beliau masih menjabat Kapolsek Cinambo Bandung, karena Bumi Maicih tempat produksi Keripik Maicih kebetulan berada di areal Kapolsek Cinambo. Pa Adi panggilan akrabnya, beliau ini seorang perwira POLRI yang mengayomi masyarakat, abdi negara yang rendah hati, penuh wibawa dan berkarismatik dalam memimpin jajarannya. Semakin terlihat kebaikannya ketika Maicih mengalami musibah di 2013 yaitu Kebakaran di Bumi Maicih. Saat itu beliau dengan sigap langsung ke lokasi kejadian, bahkan lebih dulu ketimbang saya. Pa Adi juga yang menawarkan untuk mengusut hingga tuntas ini pelakunya siapa, karena saat itu ditemukan hal-hal yang janggal, seperti sudah ada yang direncanakan oleh oknum tertentu. Walaupun saya menolaknya untuk mencari penyebabnya karena saya berpikir untuk langsung membangun Bumi Maicih secepatnya, namun saya merasa beliau begitu peduli dengan kami sebagai pengusaha di kawasan keamanan beliau. Sebuah pelayanan yang luar biasa dari seorang Perwira tinggi seperti beliau. Ciri seorang pemimpin sejati. Pa Adi juga saat itu memberikan dukungan kepada kami untuk tetap tabah, tegar, dan sabar menghadapi ujian. Saya melihat beliau bukan sekedar Kapolsek yang penuh dedikasi, tapi sesosok orang tua yang bisa dijadikan teladan.

Setahun kemudian setelah kebakaran Maicih, yang saya tahu beliau sudah dinas di Polda Jabar dan juga sibuk mengajar menjadi dosen di Universitas Maranatha dan beberapa kegiatan lainnya. Saat saya mulai serius mengerjakan bisnis Tiens, beliau adalah salah satu daftar nama yang berada di urutan teratas dalam skala prioritas mengingat kememimpinan dan tingkat pengaruh beliau yang tinggi serta cara beliau dalam mengayomi masyarakat juga jajarannya membuat saya pribadi kagum sejak dulu. Namun sayangnya belum sempat untuk bertemu langsung, baru beberapa bulan kemudian beliau bisa dijumpai di rumahnya di daerah Gedebage sana, dan alhamdulillah beliau begitu positif dengan bertanya banyak hal mengenai skema bisnisnya dan juga khasiat produk unggulan Tiens yaitu Kalsium. Ternyata beliau pernah punya pengalaman di bisnis network marketing lainnya bahkan sangat berprestasi bersama istrinya, namun perusahaannya kurang kuat infrastrukturnya di Indonesia, sehingga tidak bisa diteruskan. Nah beres presentasi singkat di rumahnya, beliau ijin pamit untuk sembahyang bersama keluarganya, dan memang ketika itu malam hari sehingga tidak bisa ngobrol banyak, namun keesokan harinya beliau langsung ajak rekan-rekan mahasiswanya ke bisnis Tiens, home meeting dadakan pada 2 orang saya ingat banget di jl Naripan Bandung, di titik itulah beliau memutuskan bergabung menjadi member Tiens dengan paket bisnis yang modal 5 juta rupiah dengan produk yang beliau beli untuk kesehatan keluarganya. Begitulah cara saya mendapatkan rejeki cabang bisnis Tiens yang ke-27, seorang sahabat yang baik hati Pak Adi Purnama.

Dari sini saya melihat potensi beliau di bisnis Tiens begitu besar, karena latar belakang beliau yang mempunyai tingkat pengaruh tinggi juga relasi yang banyak serta keinginan beliau yang kuat untuk menjemput impian salah satuya untuk terus memberi manfaat pada banyak orang. Sempat juga ada grupnya langsung bergabung downline terdahulu di bisnis MLM yang sebelumnya yaitu bunda Euis yang super semangat, namun karena kegiatan Pa Adi di Polda Jabar yang sangat padat, beliau belum bisa begitu aktif sampai sekarang. Beliau baru mencoba bisnis Tiens ini 3 bulan pertama ketika waktunya masih luang, pergerakannya memberi sumbangsih semangat pada tim kami kala itu hingga kami tembus Success Trip Thailand 2015. Namun besar harapan beliau akan kembali aktif di Tiens untuk menjadi contoh dan bukti bagi yang lain bahwa seorang perwira Polri seperti beliau ini rela berjuang dan berkorban meninggalkan jubah kebesarannya, ego, gengsi, dan pangkat bahkan untuk bahu membahu membangun ekonomi rakyat Indonesia ke arah yang lebih positif. Semoga saja kita doakan bersama ya. Kangen juga soalnya sama beliau ini hehehe. :)

Info kemitraan bisnis dan produk Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.


Share:

Tuesday, December 12, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-26 Rini Puspitasary Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-26 Rini Puspitasary Bandung


Rini Puspitasary adalah teman SMA yang sebenarnya tidak terlalu akrab waktu sekolah, tapi karena orangnya menyenangkan dan enak diajak ngobrol, Rini kenal sama banyak orang termasuk saya pribadi. Seorang sanguinis kalau dari kategori Personality Plus. Lama juga ga pernah bertemu Rini, cuma emang kami punya kontaknya masing-masing. Kemudian di suatu hari Rini kontak saya untuk menawarkan produk investasi dari Bank tempat dia bekerja. Kami bertemu di Lavi (toko perlengkapan anak bayi balita) karena saat itu istri saya ada keperluan belanja baju untuk Langit, anak pertama kami, dan kebetulan Rini pun mau ada janji ke daerah sana. Nah Rini menawarkan beberapa produk investasi dari bank-nya ini yaitu ada deposito berjangka 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Sesungguhnya saya lupa detail-nya seperti apa hahaha, tapi dari pertemuan ini saya balik menawarkan bisnis Tiens pada Rini, entah kenapa mungkin karena kebiasaan dan ya mengalir begitu saja.

Saat saya tawarkan bisnis Tiens pada Rini Puspitasary ini lebih tertarik pada khasiat produknya, terutama satu produk saja yaitu Spirulina Tiens yang bagus untuk stamina tubuh, dan bisa dijadikan untuk masker wajah. Di hari itu juga langsung bergabung menjadi member Tiens, dengan membeli produk Tiens Spirulina itu tadi. Begitulah saya mendapatkan cabang bisnis Tiens yang ke-26, kuncinya adalah selalu terbuka dengan silaturahmi dari teman yang mau menawarkan apapun, bisa jadi malah mereka pada akhirnya yang beli produk Tiens kita seperti Rini ini. Pede menjadi IBO Tiens, sehingga selalu membawa produk ke mana saja, dan cerita pada siapapun yang dijumpai. Membangun kebiasaan presentasi setiap hari, tugas kita hanyalah terus bercerita, soal mereka mau bergabung atau beli produknya itu keputusannya mereka, kita tidak pernah bisa memaksa. Begitulah cara membangun bisnis Tiens secara profesional. Mendidik mengedukasi rekan-rekan dan lingkungan sekitar tentang bisnis dan produk Tiens, di satu saat ketika mereka membutuhkannya baik bisnis ataupun produk Tiens, mereka akan kontak kita, karena kita membina hubungan yang baik, bukan sekedar mencari keuntungan dari rekan-rekan, namun memberikan solusi dari masalah kesehatan dan finansial mereka, dari kesulitan hidup mereka. Bantu orang lain, maka Allah akan bantu kita.

Informasi kemitraan bisnis Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.




Share:

Monday, December 11, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-25 Adis Anggra Somara Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-25 Adis Anggra Somara Bandung


Adis Anggra Somara adalah teman SMA, 2x kami sekelas di kelas 1 dan kelas 3, selalu tandem jadi KM dan wakil KM, ya bener tidak salah KM si ketua murid, bukan karena kami hebat dalam memimpin, atau baik dalam organisasi, justru kami diangkat jadi KM dan wakil KM karena tidak ada yang mau, alias ini adalah jabatan posisi yang diberikan karena 'diumpanin', biar si Bob dan Adis aja lah yang cape gitu kata teman-teman SMA hahahaha.

Seorang teman yang selalu support di setiap bisnis yang kami bangun, dari mulai sebelum Maicih hingga yang terakhir bisnis Tiens pun selalu mendukung. Adis adalah salah satu pelanggan Maicih di awal kemunculannya tahun 2010, dan ketika tahun kemarin kami keluarkan produk baru Batagor Maicih pun, Adis adalah orang yang juga mendukung kami. Untuk soal bisnis Tiens, dia pun mendukung kami untuk terus maju dengan ikut menjadi bagian keluarga Tiens Miracle, memang tidak menjadi member aktif sih, namun mendukung dengan mencoba membeli Produk Tiens untuk kesehatannya. Dan kebetulan Adis ini juga masalah kesehatan di pencernaannya yang cukup serius, sudah berobat ke dokter beberapa bulan sebelumnya namun belum kunjung mengalami kesembuhan. Alhamdulillah Allah sembuhkan lewat ikhtiar produk Tiens selama kurang lebih 1,5 bulan konsumsi Muncord, Calcium, dan Double Cellulose.

Cabang bisnis Tiens ke-25 ini adalah member type user, sempat beberapa kali juga mendapatkan cashback dari pembelanjaannya. Setelah sembuh total, Adis tidak terlalu sering beli produknya, hanya sesekali saja, ini bukti bahwa produk Tiens tidak menimbulkan ketergantungan. Nutrisi Tiens adalah suplemen makanan kesehatan tambahan untuk menjaga kesehatan yang yang masih sehat ataupun sehat bermasalah.

Info kemitraan bisnis dan produk Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka

Share:

Sunday, December 10, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-24 Manizha Budiawati Syarief Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-24 Manizha Budiawati Syarief Bandung


Manizha Budiawati Syarief alias Anizh ini adalah teman semasa SMA, bukan satu sekolahan sih tapi kenal karena dulu ada komunitas anak SMA se-Bandung Raya pada jamannya sekitar tahun 2000-an awal (kelihatan udah tua ya hahaha) di suatu tempat nongkrong di Dago, hanya warung kios biasa gitu sih tempatnya. Tepatnya di jl RanggaMalela, sering kita sebut Warram singkatan dari Warung Ranggamalela. 

Lama sekali ga bertemu dengan teman-teman di Warram ini, termasuk sama yang sering dipanggil Anizh ini, mungkin ada ya 4-5 tahun lebih, karena kesibukan membangun bisnis Maicih di awal dan masing-masing juga dari teman-teman di Warram mulai berpencar karena ada yang sudah berkeluarga, ada yang berkarya di dunia seni, bekerja di luar kota, atau ada yang melanjutkan kuliah di luar negeri, dan sebagainya. Bisa bertemu lagi dengan Anizh ini karena saya punya kontak BBM-nya dan pada saat itu Anizh lagi memulai usaha kuliner juga, yoghurt dan ice cream, saya kontak mau coba beli dan Anizh menyambut baik untuk sekalian ketemuan di Baso Maicih sambil diskusi bisnis katanya, siapa tau dapat inspirasi dengan ngobrol-ngobrol santai. Dari pertemuan inilah saya cerita bahwa selain Maicih, sekarang saya juga lagi menekuni bisnis Tiens, awalnya karena produk Tiens bisa menyembuhkan istri saya dari maag kronis. Kebetulan saat itu Anizh juga punya masalah pencernaan, sehingga ketika ngobrol bisnis tadi malah Anizh tertarik mau coba produk Tiens untuk kesehatannya. Sedangkan untuk ke arah bisnis Tiens, Anizh saat itu hanya mendengarkan presentasi saya secara singkat, namun memang pada akhirnya dia lebih tertarik menjadi member ke arah kebutuhan produk, menjadi member / cabang bisnis Tiens untuk harga yang lebih murah 15% selisih harga member dengan harga konsumen resmi. 

Alhamdulillah dari silaturahmi dengan Anizh ini saya punya cabang member bisnis Tiens yang ke-24 dengan member type user / pemakai produk. Benar bahwa silaturahmi itu memperluas rejeki. Saya setuju dengan beberapa leader yang berpengalaman bahwa bisnis Tiens adalah bisnis silaturahmi, fokusnya bukan sekedar mencari omset, mencari keuntungan, tapi siap silaturahmi mendengarkan masalah banyak orang baik dari kesehatan maupun kesulitan hidupnya dari sisi finansial, kita datang silaturahmi pada mereka untuk memberikan alternatif solusi kesehatan dan kesejahteraan. Begitulah para pelaku bisnis Tiens yang profesional. Bukan sekedar membangun bisnis, tapi membangun hubungan yang baik jangka panjang.

Info kemitraan bisnis dan produk Tiens hubungi 081395000999 line bobmerdeka.

Share:

Thursday, December 7, 2017

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-23 Ustadzah Dra Hj.Lenny Oemar Mpdl Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-23 Ustadzah Dra Hj.Lenny Oemar Mpdl Bandung

Alhamdulillah bisa mengenal sesosok Dra Hj Lenny Oemar Mpdl dari ibu mertua yang sering mengikuti pengajian beliau di beberapa mesjid di kota Bandung, paling sering adalah mendengarkan ceramah atau kajian tausiyah rutinnya di Radio Mara Bandung sehabis shalat shubuh. Seorang mualaf yang telah menjadi salah satu ustadzah kondang di kota Bandung. Sosok yang tenang dan lembut, menyejukkan dalam setiap penyampaian materinya. Sebuah kualitas yang sudah sangat sulit ditemui di zaman sekarang. Ilmunya begitu luas dan mendalam namun tetap rendah hati, sering banget saya dan istri konsultasi secara langsung via telepon atau SMS mengenai banyak hal yang saya tidak paham hukumnya dari sisi Islam, anjuran keseharian yang sesuai Sunnah Rasul, dari perkara berat seperti riba modern di zaman sekarang hingga hal yang mungkin sederhana seperti baiknya ketika anak lahir itu apa yang kita lakukan pertama kali, apakah benar mengumandangkan adzan ke telinga bayi seperti kebanyakan orangtua lainnya lakukan, atau soal aqiqah, doa yang menimbulkan kesabaran ketika diuji dan lain sebagainya. Luar biasanya beliau selalu menjawab dengan ketenangan yang menyejukkan itu tadi, sehingga saya paham sepenuhnya dan berusaha melakukan apa yang dicontohkan oleh Rasullulah SAW lewat materi ataupun jawaban pemaparan yang Teh Lenny Oemar sampaikan. Beliau ini juga giat mengurus sebuah yayasan pesantren yang menampung anak yatim piatu di daerah Pangalengan. 

Ketika saya sudah mulai serius menggeluti bisnis Tiens Syariah yang notabene MLM ini pun, saya meminta waktu untuk berkonsultasi diskusi dengan beliau, untuk mendapatkan tambahan pandangan dan masukan dari sisi seorang yang lebih paham hukum bisnis syariah ketimbang orang awam seperti saya. Alhamdulillah tercerahkan dari ngobrol dengan beliau saat itu bertemu bahwa MLM itu selama ijab qabul-nya jelas, bonus / penghasilan yang didapat dari omset penjualan yang jelas karena ada transaksi jual beli produk dengan nilai sesuai kadarnya yang bisa dipertanggungjawabkan, kemudian rencana bisnisnya dikemukakan secara transparan dan adil sejak awal dengan niat saling bahu membahu membangun bisnis bersama dengan kerjasama tim, terlebih lagi ketika MUI sudah menerbitkan sertifikat Halal untuk produknyan dan sertifikat Syariah untuk bisnisnya perusahaan tersebut seperti Tiens ini inshaAllah layak untuk dijalani. Mungkin di luaran sana banyak yang memahami MLM itu dikategorikan haram, karena untuk tentu saja kebaikan bersama juga para cendikiawan atau alim ulama lainnya mengambil kesimpulan lebih baik ditinggalkan jika ada hal  menyimpang dan merugikan. Karena di beberapa kasus MLM lainnya ini ada yang diselewengkan sistemnya, bonusnya, penipuan, janji manis dapat uang tanpa kerja keras, uang omset hilang dibawa lari dan hal lainnya oleh oknum tertentu, atau juga money game berkedok MLM karena pola jaringan yang mirip dengan MLM sehingga meresahkan dan stigmanya MLM secara keseluruhan menjadi negatif. Untuk hal-hal yang meresahkan pun saya pribadi setuju untuk ditinggalkan dan sudah jelas tanpa melihat hukumnya haram pun sesuatu yang mengandung kezaliman baiknya bukan sekedar ditinggalkan tapi jika perlu harus dilawan dengan menyampaikan kebenaran. Namun ketika ada MLM yang sesuai dengan kaidah yang benar, menepati 12 diktum Fatwa MUI mengenai MLM Syariah, tidak mengandung riba, gharar, maysir, ini perlu dipahami dan diteliti lebih dalam, plus sebagai ikhtiar menyampaikan kebenaran. Tidak dengan serta merta langsung menghakimi bahwa semua MLM itu salah kaprah. Dari sinilah saya pun bertanya pada banyak sumber di luar tubuh MLM Tiens yang sudah saya jalani selama beberapa bulan ketika itu di penghujung tahun 2014, ya termasuk salah satunya mencoba diskusi kepada Teh Lenny. Bahkan beliau ikut mendoakan supaya bisnis barunya saya selain Maicih ini menjadi jalan yang penuh berkah. 

Tak lama berselang setelah diskusi dan bertemu membahas bisnis Tiens Syariah ini, malahan Allah SWT berikan rejeki tak terduga seminggu berikutnya, Teh Lenny ini secara tidak sengaja mempromosikan kepada rekan-rekannya mengenai produk Tiens terutama Calcium yang kebetulan saya ceritakan minggu lalu ketika membahas hukum bisnis Tiens. Ternyata banyak jemaah yang sering dengarkan ceramah dan kajian beliau ini punya masalah kesehatan terutama masalah tulang dan persendian. Pas kebetulan beberapa jemaah di antaranya tersebut curhat dan minta didoakan diangkat penyakitnya, beliau teringat dengan produk Tiens Calcium yang saya ceritakan dan berikan brosurnya juga, Alhamdulillah saya malah dapat omset beberapa box Calcium dari jemaah rekan-rekannya Teh Lenny ini. Beliau menelpon saya dan langsung memesan kalau tidak salah 2 box Calcium dan 1 box Jiang Zhi Tea untuk rekannya tadi, kemudian minta diantarkan ke Radio Mara esoknya. Saat bertemu saya tawarkan beliau sekalian saja  untuk jadi member dengan niat agar Teh Lenny mendapatkan harganya biar lebih murah, dan Teh Lenny sih setuju-setuju saja, kata beliau saat itu yang penting produknya bisa didapatkan untuk rekan-rekan sesuai dengan yang tertera di brosur, karena ini uangnya amanah dari mereka. Persoalan jadi member dan dapat diskon, Teh Lenny sih justru bakal kembalikan lagi aja nanti diskonnya buat rekan-rekan, karena niat beliau bukan untuk menjadikannya omset dari rekan-rekan jemaah ini beliau dapatkan untung seperti saya yang serius menjalankan bisnis Tiens untuk memjemput rejeki berupa materi. Luar biasa ya kalau udah seperti beliau ini, bahkan jadi member Tiens juga supaya harga yang lebih murah ini bisa didapatkan dan dinikmati untuk rekan-rekannya, bukan untuk diri pribadi. Saya belajar banyak dari sikap beliau ini, bahwa selalu ada ultimate goal, ada tujuan yang lebih besar dari sekedar menjemput rejeki berupa materi, tapi berusaha menjadi manusia yang lebih baik, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu bermanfaat bagi manusia lainnya. Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk punya cabang bisnis / member Tiens seperti Teh Lenny, menyadarkan saya untuk terus belajar dan bertumbuh dari sisi membantu orang lain agar sukses dari sisi spiritual dan sosial. Dan dengan bertemunya beliau ini saya semakin semangat serta yakin untuk berjuang di bisnis Tiens, karena tidak ada yang kebetulan di dunia ini, saya diijinkan Allah SWT untuk ada di bisnis Tiens ini dan bisa bertemu Teh Lenny Oemar pasti ada maksud yang besar, sebuah panggilan untuk berbuat baik setiap harinya, menebar kebaikan lebih banyak. Semoga istiqomah. Aamiin.

Info kemitraan bisnis dan produk Tiens hubungi 081395000999 line bobmerdeka.


Foto diambil dari http://fikom.unpad.ac.id/

Share:

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-22 Sudarso TNI Kodim Bandung

Bisnis Tiens Syariah | Cabang Bisnis Tiens ke-22 Kapten Sudarso TNI Kodim Siliwangi Bandung

Mengenal Kapten Sudarso pertama kali ketika Maicih masih produksi di daerah Babatan, belakang Pasar baru sekitar tahun 2011. Ketika itu kami bekerjasama dengan Koramil TNI setempat untuk mengamankan situasi dan kondisi di Lapangan Babatan menjelang dan ketika hari-H pagelaran budaya Wayang Golek Maicih semalam suntuk dengan dalang legendaris kebanggaan Jawa Barat almarhum Abah Asep Sunandar Sunarya. Acara ini dibuat sebagai bentuk apresiasi dan gives back-nya Maicih kepada kebaikan orang Bandung dan mengangkat kembali nilai-nilai luhur kebudayaan lokal. Karena akar dari kebudayaan nasional adalah kebudayaan lokal. Di acara inilah saya mengenal Pak Sudarso, seorang perwira TNI yang rendah hati, mengayomi masyakarat sekitar, abdi negara yang penuh dedikasi.


Tak menyangka 3 tahun kemudian Pak Kapten Sudarso ini menjadi keluarga kami di bisnis Tiens. Awalnya saya teringat beliau ketika di Bogor seberes presentasi dan jalan pulang ke Bandung, saat itu macet luar biasa di daerah Puncak, di saat kemacetan itu saya melihat ada tempat semacam Koramil saya lupa tepatnya tempat apa yang jelas itu adalah tempat dinasnya TNI. Allah SWT mengingatkan saya pada sosok seorang Pak Kapten Sudarso ini, langsunglah saya buka iPhone dan saya cari nama beliau di phonebook. Di dalam kemacetan saya coba menelpon, dan ternyata pas kebeneran bisa beliau angkat. Kemudian langsung saya bilang  di telpon, 'Pak Sudarso, masih ingat saya Bob Merdeka ?'. Jawabnya begini, Lah sampean yang lupa sama saya sepertinya, sudah berapa tahun ini bosnya Maicih ga pernah kontek, mentang-mentang pabriknya sudah pindah ya ? dengan nada sambil tertawa seorang sanguinis yang khas banget, dalam arti kata heboh sendiri hehe. Intinya setelah basa basi singkat di telpon, saya mengajak bertemu beliau besok di tempat kerjanya, yang ternyata sudah pindah, bukan lagi di Koramil Kecamatan Andir daerah Babatan, tapi sudah pindah ke Kodim Siliwangi yang bertempat di jl Manado Bandung, kebetulan pas dengan rumah mertua saya. Jadi gampang banget untuk ditemui nih.


Besoknya saya bertemu dengan beliau di tempat kerjanya, ngobrol ngaler ngidul saling berbagi bertukar cerita tentang 3 tahun ini ke mana saja hingga akhirnya bermuara kepada bisnis Tiens yang saya sedang jalankan, emang udah jodoh ternyata Pak Sudarso ini sudah tau sedikit banyak mengenai MLM Tiens, karena dulu pernah bergabung jadi member Tiens sekitar tahun 2006, namun ditinggalkan upline sponsornya yang entah kemana, hingga kalau mau beli produk Tiens lagi pun entah harus kemana. Wah pas banget kalau gitu kan, langsung saja sekarang sih kalau mau produk Tiens bisa ke saya ucapkan pada beliau, tapi ya beliau tidak langsung positif bergabung, mungkin karena ada pengalaman upline terdahulu meninggalkannya sendiri di bisnis Tiens tanpa arahan yang jelas, sedangkan banyak yang memesan produk dan mau join dulu. Jadi saya pikir Pak Sudarso ini menunggu untuk bergabung Tiens untuk melihat keseriusan saya pribadi, karena saya pun masih awal menjalankan saat itu baru sekitar 3 bulanan. Orang sukses selalu punya 1001 cara untuk sukses, walaupun beliau belum terlalu yakin untuk bergabung kembali bersama keluarga Tiens saat itu, saya ajak beliau untuk hadir ke OP Tiens Bandung yang diadakan tiap hari Selasa, ketika beliau akhirnya hadir ini alhamdulillah menambah keyakinannya untuk segera bergabung, namun tetap belum juga gabung. Saya pikir apalagi nih, karena beliau sudah bilang oke oke terus, siap join, ya tapi ga join-join. Akhirnya saya keluarkan jurus pamungkas hahaha, yaitu pertemukan beliau dengan Pak Handry Wiguna di Home meeting rutin kami di rumahnya hari Kamis, dan kebetulan Pak Handry baru pulang dari Vietnam Trip, jadi makin panas tuh Pak Kapten untuk join. Wah kebangetan lah kalau ga join saya pikir, udah kurang apalagi seorang Pak Handry Wiguna ini, bukti di rumahnya pun ada Stockist Tiens, ini menunjukkan keseriusan tim kita dan sekaligus menjawab masalah Pak Sudarso sebelumnya kalau mau beli produk harus ke mana, kalaupun saya tidak aktif, Pak Sudarso tetap punya akses untuk beli produk secara langsung tanpa menunggu kehadiran saya. Yang kedua mengenai leadership dan prestasi, sudah tidak perlu diragukan kredibilitas dan kapabalitas Pak Handry Wiguna dalam membangun bisnis Tiens, sudah Gold Lion pula saat itu.

Alhamdulillah seberesnya Home Meeting, Pak Sudarso semakin mantap untuk melangkah di Tiens bersama tim kami. Besoknya bahkan langsung join bersama istri dan anaknya, dan dalam sebulan tembus *5 kala itu, salah satu api pertama pertumbuhan bisnis Tiens saya yang mulai melesat. Home meeting di beberapa tempat di Kodim, Koramil, dan banyak tempat lainnya, Pak Sudarso dan grup menjadi bagian penting kemenangan reward saya yang pertama Success Trip Thailand, dan sumbangsih untuk pencapaian kemenangan bersama Tim Pak Handry Wiguna yang dapat penghargaan tertinggi yaitu Villa Reward Achiever 2014. Walau tak menyumbang omset sebesar sepupu-sepupu kami untuk pengejaran Villa, tapi karena tim kami adalah kelebaran Pak Handry yang baru, saat itu kami punya point omset yang dinilai oleh Tiens dengan perbedaan perlakuan, kalau tidak salah point omset kami itu dihitung 2 atau 3x, saya belum terlalu paham juga sih hehe, tapi intinya kemenangan upline adalah kemenangan bersama, walau sekecil apapun sumbangsihnya. Itulah yang saya dan Pak Sudarso serta semua tim kami saat Pak Handry menggapai Villa Reward sebesar 100,000 USD. 

Pak Sudarso mengalami banyak jatuh bangun membangun bisnis Tiens, terlebih beliau sebagai abdi negara yang penuh dedikasi, banyak sekali tugas negara yang membuat beliau harus membagi waktunya dengan bisnis Tiens ini. Tapi selama 3 tahun, Pak Kapten Sudarso adalah salah satu tim kami yang setia bersama dan rela meninggalkan jubahnya, buang ego, buang gengsinya untuk terus belajar dan bertumbuh menjalankan bisnis Tiens Syariah. Semoga dimudahkan dan dikuatkan jalan menuju suksesnya di Tiens, dan apa yang dikerjakan menjadi berkah untuk banyak orang aamiiinnn.

Info kemitraan bisnis Tiens Syariah hubungi 081395000999 line bobmerdeka.












Share: